Kata keterangan tingkat menunjukkan seberapa banyak atau sejauh mana sesuatu
terjadi. Contoh:
- Mike is a very good student.
- I’m quite excited about my interview tomorrow.
Ada banyak jenis kata keterangan
tingkat. Beberapa yang paling umum diantaranya:
almost, completely, enough,
extremely, hardly, just, nearly, pretty, quite, too, scarcely, so, such, very.
Kata keterangan tingkat (adverb of
degree) biasanya ditempatkan sebelum kata sifat (adjective), kata keterangan
(adverb), atau kata benda yang akan ditunjukkan tingkatnya. Contoh:
- That test was extremely difficult.
- You did pretty well in that test.
- I almost got an ‘A’ in our test.
Enough
Enough berarti jumlah atau tingkat yang memuaskan. Contoh:
- I’m so busy, I haven’t got enough time.
- Do you have enough potatoes?
Enough ditempatkan setelah adjective dan adverb:
- This jacket isn’t big enough for me.
- She speaks English well enough to go to an American university.
Enough biasanya ditempatkan sebelum kata benda:
- We have enough money to buy our own apartment.
Kita sering menggunakan enough…for,
khususnya untuk orang dan hal. Contoh:
- This job isn’t good enough for her.
- We have enough time for a quick lunch.
Enough…to infinitif juga merupakan struktur yang umum. Contoh:
- She’s old enough to drive a car.
- We have enough time to eat some lunch.
Too
Too berarti lebih dari cukup, jumlah atau tingkat yang
berlebihan. Contoh:
- This room is too hot.
- He eats too quickly.
Too juga digunakan bersama for: Contoh:
- This book is too simple for me
- Our apartment is too small for us.
Too…to infinitif juga merupakan struktur yang umum. Contoh:
- This book is too easy to study.
- Our apartment is too small to live in.
Too dan very
Very berarti sesuatu dilakukan sampai tingkat yang tinggi,
biasanya faktual. Contoh:
- He finishes his work very quickly.
Too berarti sesuatu dilakukan sampai tingkat yang berlebihan,
sering dijadikan sebagai kritik.
- He finishes his work too quickly.
Very merupakan sebuah kata yang umum, jadi jika anda ingin
menggunakan kata-kata yang berbeda untuk meningkatkan kosa-kata anda kata-kata
berikut dapat digunakan menggantikan very.
absolutely, acutely, amply,
astonishingly, awfully, certainly, considerably, cruel, dearly, decidedly,
deeply, eminently, emphatically, exaggeratedly, exceedingly, excessively,
extensively, extraordinarily, extremely, greatly, highly, incredibly,
indispensably, largely, notably, noticeably, particularly, positively,
powerfully, pressingly, pretty, prodigiously, profoundly, really, remarkably,
substantially, superlatively, surpassingly, surprisingly, terribly, truly,
uncommonly, unusually, vastly, wonderfully.
Penggunaan Enough
Enough
artinya cukup.
Dapat berlaku sebagai kata sifat atau kata ganti yang
digunakan bersama kata benda jamak yang dapat dihitung atau yang tak dapat
dihitung.
Contoh :
Is that enough ?
|
Apakah itu cukup ?
|
That’s enough, thank you
|
Itu sudah cukup, terima kasih
|
There is enough bread for
breakfast
|
Ada cukup roti untuk sarapan
|
We haven’t enough butter
|
Kami tidak punya cukuo mentega
|
There are enough chairs in that
room
|
Ada cukup kursi di ruangan itu
|
Three oranges are enough for me
|
Tiga buah jeruk sudah cukup untuk
saya
|
She has enough flour to make a
cake
|
Dia punya cukup terigu untuk
membuat kue
|
John has enough coffee for today
|
John punya cukup kopi untuk hari
ini
|
I haven’t enough water for washing
|
Saya tidak punya cukup air untuk
memcuci
|
Lucy has bought enough vegetables
|
Lucy telah membeli cukup sayuran
|
Goerge has got enough meat
|
George telah mendapatkan cukup
daging
|
Peter has learnt enough French
|
Peter telah cukup belajar bahasa
Perancis
|
Rudi hasn’t drunk enough milk
|
Rudi belum cukup minum susu
|
Tom put enough salt in the soup
|
Tom menaruh cukup garam dalam sup
itu
|
Is there enough sugar for us ?
|
Adakah cukup gula untuk kita
|
Carol has made enough pudding
|
Carol telah membuat puding dalam
jumlah yang cukup
|
I’ve heard more than enough of the
music
|
Saya telah mendengar musik itu
lebih dari cukup
|
The cat didn’t get enough food
|
Kucing itu tidak mendapatkan cukup
makanan
|
Enough dapat
digunakan sebagai kata keterangan yang digunakan bersama kata sifat.
Contoh :
This stick is long enough
|
Tongkat ini cukup panjang
|
That man is strong enough
|
Pria itu cukup kuat
|
That girl is clever enough
|
Gadis itu cukup pandai
|
Jack isn’t tall enough
|
Jack tidak cukup tinggi (kurang
tinggi)
|
The ice is thick enough
|
Lapisan es itu cukup tebal
|
The room isn’t light enough to
read
|
Ruangan itu kurang terang untuk
membaca
|
This dress is warm enough to wear
|
Pakaian ini cukup hangat untuk
dikenakan
|
This towel is dry enough to use
|
Handuk itu cukup kering untuk
dipakai
|
Danny is old enough to go to
school
|
Danny sudah cukup umur untuk
bersekolah
|
This coffee is not hot enough to
drink
|
Kopi ini tidak cukup panas untuk
diminum
|
This orange is sweet enough to eat
|
Jeruk ini cukup manis untuk
dimakan
|
Enough dengan
kata kerja.
Contoh :
The children play enough
|
Anak-anak itu cukup bermain
|
They sleep enough
|
Mereka cukup tidur
|
We eat enough
|
Kami cukup makan
|
Tom doesn’t work enough
|
Tom tidak cukup bekerja
|
James reads enough
|
James cukup banyak membaca
|
Do you walk enough ?
|
Apakah anda cukup banyak berjalan
kaki ?
|
Penggunaan
Too
Too artinya
terlalu.
Dapat digunakan dengan kata sifat.
Contoh :
The ceiling is too high
|
Langit-langit itu terlalu tinggi
|
The question is too difficult
|
Soal itu terlalu sulit
|
The tea is too hot
|
The itu terlalu panas
|
He is too young
|
Dia terlalu muda
|
You are too old
|
Anda terlalu tua
|
This room is too dark
|
Ruangan ini terlalu gelap
|
His speech was too long
|
Pidato dia terlalu panjang
|
This orange is too sour
|
Jeruk ini terlalu asam
|
This string is too short
|
Tali ini terlalu pendek
|
This tea is too sweet
|
Teh ini terlalu masin
|
The shoes are too wet
|
Sepatu itu terlalu basah
|
The house is to large
|
Rumah itu terlalu besar
|
This bag is too heavy to lift
|
Kantung itu terlalu berat untuk
diangkat
|
The ceiling is too high to reach
|
Langit-langit itu terlalu tinggi
untuk digapai
|
This dress is too small to wear
|
Baju ini terlalu kecil untuk
dipakai
|
This tea is too hot to drink
|
Teh ini terlalu panas untuk
diminum
|
This poem is too long to learn
|
Sajak ini terlalu panjang untuk
dipelajari
|
He is too weak to get up
|
Dia terlalu lemah untuk bangkit
|
The letters are too small to read
|
Huruf-huruf itu terlalu kecil
untuk dibaca
|
Too dapat
digunakan dengan kata keterangan.
Contoh :
He drives too carefully
|
Dia mengendarai terlalu hati-hati
|
They played too noisily
|
Mereka bermain terlalu gaduh
|
He walked too slowly
|
Dia berjalan terlalu pelan
|
He answered too carelessly
|
Dia menjawab terlalu ceroboh
|
She wrote too quickly
|
Dia menulis terlalu cepat
|
He played the guitar too nicely
|
Dia bermain gitar terlalu bagus
|
You hit me too hard
|
Kamu memukul saya terlalu keras
|
A jet plane travels too fast
|
Pesawat terbang jet bergerak
terlalu cepat
|
Too berarti
juga. Dapat digunakan dalam kalimat positif.
Contoh :
He will go too
|
Dia akan pergi juga
|
He is strong, too
|
Dia kuat juga
|
They will come, too
|
Mereka akan datang juga
|
They work hard, too
|
Mereka bekerja keras juga
|
I got a letter, too
|
Saya mendapatkan surat juga
|
She wants some meat, too
|
Dia menginginkan daging juga
|
go off = berdering (mengeluarkan suara yang keras).
Contoh:
- My alarm clock went off at 7:00 a.m.
go over = mengecek ulang
Contoh:
- You should go over your homework before you give it to the teacher. Make sure there are no mistakes.
go on = terjadi.
Contoh:
- What is going on in China right now?
go with = cocok, sama.
Contoh:
- go with each other.
go out- (1) = berhenti (bekerja) [Mesin atau alat-alat elektronik].
Contoh:
- went out last night. I couldn’t see anything.
go out- (2) = menjadi bagian dari kegiatan sosial
Contoh:
- Every weekend I go out with my friends.
go along with = setuju, mengikuti.
Contoh:
- Tommy usually goes along with what I say. He trusts me.
go by = berlalu, lewat.
Contoh:
- Three hours went by.
- I will go by that old house.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar