Minggu, 07 Juni 2015

Contoh Model-model Pembelajaran



Contoh Model-model Pembelajaran
Bahasa Inggris SMA









Disusun Oleh
DRA. AGUSTIN HARTATI, MPD







BALAI PELATIHAN GURU
DINAS PENDIDIKAN
PROPINSI JAWA BARAT


1. NUMBERED HEADS TOGETHER



Tujuan: 1. scanning reading, skimming reading, looking for main ideas.
            2. untuk menentukan genre (jenis teks) dari wacana yang diberikan


Langkah-langkah untuk tujuan no 1

  1. Siswa dibagi  dalam kelompok-kelompok beranggotakan 4-5 orang
  2. Guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok misalnya masing-masing anggota kelompok  membahas 3  pertanyaan dari teks yang diberikan.
  3. Masing-masing kelompok membahas/mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakan dan mengetahui jawabannya.
  4. Guru memanggil salah satu nomor,  dan semua siswa yang mempunyai nomor yang sama melaporkan jawaban mereka.
  5. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan.
  6. Kesimpulan. Guru memberikan kesimpulan dan penguatan.
Langkah-langkah untuk tujuan no 2:

  1. Sama dengan atas

  1. Guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok misalnya  anggota kelompok no. 1  mencari nama genre, anggota no. 2 mencari  generic structure, anggota no. 3 mencari social function, anggota no. 4 mencari lexicogramatical features dari teks yang diberikan.
  2. sampai 6 sama dengan di atas

2. PICTURE AND PICTURE


Tujuan:  untuk keterampilan berbicara dan menulis (speaking and writing)


Langkah-langkah:
  1. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
  2. Guru menyampaikan instruksi dan keterangan.
  3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing beranggotakan 4-5 orang
  4. Guru menunjukkan gambar-gambar yang harus disusun sehingga menjadi urutan yang benar
  5. Guru memberi satu set gambar kepada tiap kelompok untuk disusun
  6. Tiap kelompok membuat tulisan tentang gambar yang telah disusun
  7. Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka.
  8. Anggota kelompok yang lain memberi masukan berupa pertanyaan, komentar atau kritikan
  9. Kesimpulan dibimbing oleh guru











3. Role Play

Tujuan:
Untuk melatihkan/mengaplikasikan penggunaan fungsi-fungsi bahasa (language expressions/gambit) seperti misalnya expressing agreement/disagreement, expressing opinion, asking for permission dan sebagainya.

Langkah-langkah:
  1. Siswa disuruh berpasangan (sit in pairs)
  2. Tiap pasangan diberi tugas. Tugas bisa sama untuk tiap pasangan, bisa juga berbeda-beda.
  3. Tiap pasangan berlatih memainkan peran sesuai dengan dialog yang diberikan.
  4. Tiap pasangan diminta untuk mendemonstrasikan dialognya di depan kelas.
  5. Siswa lain memberikan komentarnya.
  6. Guru memberikan reinforcement (penguatan).









4. MAKE AND MATCH

Tujuan:
Untuk melatih siswa memasangkan kalimat-kalimat atau untuk melatih mereka mengubah kalimat aktif menjadi passive voice atau sebaliknya, mengubah kalimat langsung menjadi indirect speech dan sebaliknya, untuk melatih mereka  dalam penggunaan question tags, dsb.

Langkah-langkah:
  1. Guru menyiapkan potongan-potongan kertas karton yang bisa dipasang-pasangkan. Bisa dibuat bentuk-bentuk yang menarik, misalnya bentuk huruf E yang berhadap-hadapan sehingga bisa dipasangkan oleh siswa, atau bentuk persegi panjang biasa.
  2. Pada masing-masing bagian dari kertas karton guru menuliskan kalimat. Misalnya pada potongan yang satu menuliskan kalimat aktif, dan pada potongan yang lain menuliskan pasangannya yaitu kalimat pasif.
  3. Guru meminta sepuluh orang siswa maju ke depan kelas. Lima orang di sebelah kanan dan lima orang lagi sebelah kiri.
  4. Guru memberikan potongan kertas yang berisi kalimat (misalnya kalimat aktif) kepada masing-masing siswa di sebelah kiri
  5. Guru memberikan potongan kertas yang berisi kalimat pasif kepada masing-masing siswa yang di sebelah kanan
  6. Guru meminta siswa yang disebelah kanan untuk mencari pasangan kalimat yang benar dengan memasangkan kertasnya dengan kertas yang dipegang temannya yang ada di sebelah kiri kelas.
  7. Guru memimpin konfirmasi jawaban yang benar (confirming the answers)

5. ONE SIDED DIALOGUE

Tujuan:

Untuk melatih siswa agar dapat mengimplementasikan ungkapan-ungkapan yang telah dipelajari, sehingga terjadi negosiasi.


Langkah-langkah:

  1. Guru menyiapkan beberapa dialog yang tidak lengkap (jawabannya atau pertanyaannya dihilangkan)
  2. Siswa secara berpasangan mengisi/melengkapi dialog yang diberikan
  3. Secara berpasangan siswa mendemonstrasikan dialog yang telah mereka lengkapi.


















6. JIGSAW (MODEL TIM AHLI)

Langkah-langkah:
  1. Siswa  dikelompokkan dengan 4 anggota/ tim
  2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
  3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
  4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
  5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
  6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
  7. Guru memberi evaluasi
  8. Penutup















7. STUDENTS TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

Langkah-langkah:
1.     Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
2.    Guru menyajikan pelajaran
3.    Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti
4.    Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
5.    Memberi evaluasi
6.    Kesimpulan













8. EXAMPLES NON EXAMPLES

Langkah-langkah:
1.      Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
2.     Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
3.     Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
4.     Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
5.     Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6.     Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
7.     Kesimpulan









9. DEBATE
Langkah-langkah:
1.     Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lainnya kontra
2.    Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
3.    Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara dan ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya
4.    Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
5.    Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
6.    Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai











10. TALKING STICK
Langkah-langkah:
1.     Guru menyiapkan sebuah tongkat
2.    Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi dari buku atau handout.
3.    Setelah selesai membaca dan mempelajari buku/handout guru mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4.    Guru memegang tongkat dan memberikan pertanyaan, setelah itu guru memberikan tongkat kepada seorang siswa yang kemudian harus menjawab pertanyaan tersebut, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
5.    Guru memberikan kesimpulan
6.    Evaluasi
7.    Penutup




Tidak ada komentar: