Jumat, 23 Januari 2015

Materi Bahasa Inggris SMP part 3



1.       Verbs
Good morning, Do you know what time it is? It's 01:45AM now. I went to bed early.... I do not know why I get up and it's hard to sleep again. I decided to make this document...Now, The topic is about verbs. This topic has so many branches because there are so many kinds of verb. But the main point is you must know what verbs are after reading this document.
Verbs/kata kerja dalam bahasa Inggris itu banyak sekali ada ribuan bahkan jutaan. Dari sekian banyak verb tersebut, untuk lebih mudah memahaminya, mereka dibagi menjadi berberapa jenis, yaitu:

1. Transitive and intransitive verbs
2. Linking verbs
3. Dynamic and stative verb.
4. Regular dan Irregular verbs.
5. Helping verbs
Untuk helping verb dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: Primary helping verbs dan modal helping verbs.
Untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan satu persatu.

A. Transitive and Intransitive verbs.
Transitive verbs
Kata kerja Transitive adalah kata kerja yang memerlukan objek. Misalnya: "find". Jika kita membuat kalimat dengan menggunakan kata "find" maka kita memerlukan objek, jika kita tidak memasukan objek setelah kata "find" maka makna kalimat itu akan rancu. "I find...". Jika tidak memakai objek, lawan bicara akan bertanya "menemukan/mendapatkan apa?" oleh karena itu perlu objek agar jelas, misalnya: I find much money on the street. (Saya menemukan banyak uang di jalan). Menemukan apa? banyak uang. Dari penjelasan singkat ini semoga teman2 paham apa itu transitive verbs.
Berikut ini daftar kata kerja transitive:
send, contain, verify, asses, saw, watch, speak, hear, give, try, push, etc. (teman-teman bisa tambah sendiri contoh-contohnya)
Intransitive verbs
Kata kerja intransitive adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek secara langsung. Contoh: dance, get up, wake up, have dinner/lunch/breakfast, go, arrive, etc.
B. Linking verbs
Linking verbs adalah verba penghubung yang menghubungkan subjek dengan complement (pelengkap) yang menerangkannya, bisa noun complement atau adjective complement. Sering digunakan untuk menggantikan to be dan dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang berkaitan dengan panca indra (look, sound, smell, feel, taste) atau keadaan (appear, seem, become, grow, turn, prove, remain, keep, stay, go, run). Linking verbs juga dikenal dengan istilah copulas atau copular verbs.
Contoh dalam kalimat:
- I feel happy.       - I keep health.     - The soup smells good.
- This food tastes delicious.               - She looks very beautiful. - The music sounds slow.
- He becomes old.                - The traffic lights turned green and I pulled away.
- He became recognized as the leading authority on the subject.              - His face turned purple.
- She became older.                             - The dogs ran wild.
- The milk has gone sour. - The crowd grew ugly. Linking verbs selalu intransitive (tetapi tidak semua intransitive verbs adalah linking verbs).
To be juga disebut linking verbs, seperti pada contoh berikut ini:
- The crew’s mission is to create the best topographic map of Earth.
- The solution was judges who would mete out longer prison sentences. - Leonardo said, “I am the king of the world.”
Tetapi to be juga tidak selalu berperan sebagai linking verbs, contoh:
- Nyoko was crossing a bridge when the earthquake hit. - Margaret Ann was feeling tired.
C. Dynamic dan stative verbs
Beberapa kata kerja adalah kata kerja yang berupa aktifitas yang dapat dilihat secara nyata dan tidak abstrak, nah...kata kerja itu disebut juga dynamic verb. misalnya. Watch (nonton), sweep (menyapu), eat (makan), sing (bernyanyi),etc. Ada kata kerja yang tidak berupa aktifitas tetapi ia termsuk kata kerja, maksudnya di sini adalah kata kerja tersebut abstrak/tidak bisa dilihat oleh pancaindra akan tetapi bisa dirasa dan mereka adalah stative verbs Misalnya: Love, like, belong to, see, hear, sound, consist of, need, include, resemble, seem, wish, prefer, be, impress, etc. (untuk artinya cari di kamus ya..)
D. Regular and Irrigular verb
Jenis kata kerja ini paling gampang untuk dipahami, tinggal buka kamus di rumah. Biasanya ada di bagian akhir atau di bagian tengah kamus tersebut ada daftar kata kerja regular dan irregular. Silahkan cek sendiri. Yang terpenting adalah, jika kata kerja tersebut regular, berarti dari bentuk 1 ke bentuk 2 dan 3 tinggal menambahkan "d/ed". Tetapi jika kata kerja tersebut irregular perubahan bentuknya tidak teratur, terkadang dari bentuk 2 ke 3 itu berbeda dan bahkan ada yang sama. Pada punya kamus bukan, cek sendiri ya...
E. Helping verbs
Helping verbs dibagi menjadi 2, yaitu modal helping verbs dan primary helping verb
Modal helping verbs
Nama lain dari modal helping verbs adalah modal auxiliary verb. Mereka antara lain:
will/would, shall/should, can/could, must/might, have to dan has to/had to, ought to.
Perlu diingat bahwa jika kita ingin memasukan kata kerja setelah modal ini, haruslah kata kerja bentuk 1 (dalam kalimat aktif). Jika dalam kalimat (passive) tambah saja "be" lalu masukan kata kerja bentuk ke 3.
Contoh:
I have to eat the candy. (aktif)
The candy has to be eaten by me. (pasif)
She can sing the song.(aktif)
The song can be sung by her.(pasif)
Primary helping verbs
Mereka adalah:
be (is, am, are, was, were, been), do, dan have.
Ingat bahwa be, do, have/has bisa berfungsi sebagai kata kerja utama dan juga kata kerja bantu.
Contoh:
I am a student. ("am" di sini sebagai kata kerja utama)
I am sitting. ("am" di sini sebagai kata kerja bantu.)
I do my homework. ("do" di sini sebagai kata kerja utama)
I do not understand. ("do" di sini sebagai kata kerja bantu)
I have a car. ("have" di sini sebagai kata kerja utama)
I have lived in Jambi since 1990. (have di sini sebagai kata keja bantu.)
Note:
be sebagai kata kerja bantu dipakai pada 
present/past continuous tense tense dan dalam kalimat passive, Have/Has sebagai kata kerja bantu dipakai dalam present pefect tense. Do/does sebagai kata kerja bantu dipakai dalam simple present tense kalimat tanya dan negatif.

2.       How to Tell the Time
Dalam bahasa Inggris ada banyak cara untuk menyampaikan waktu/jam. Berikut ini cara-cara menyampaikan waktu dalam bahasa Inggris:

1.  Dengan cara mengucapkan jam terlebih dahulu baru diikuti dengan menitnya
cara ini merupakan cara yang    paling mudah.Perhatikan contoh di bawah ini!
5:10 - Five Ten     6: 30 - Six Thirty  8: 45 - Eight forty-five
Untuk bilangan 0-09, kita bisa mengucapkannya dengan 'oh' misalnya: 4:04 - Four (oh) four.

2. Dengan cara mengucapkan menitnya terlebih dahulu kemudian baru jamnya
Dengan cara ini, kita menggunakan past jika menitnya 01-30
Contoh:
4:10 - Ten past four (jam 4 lewat 10 menit)
7:20 - Twenty past seven (Jam tujuh lewat dua puluh menit)
11: 25 - Twenty five past eleven (jam 11 lewat 25 menit)
Gunakan to untuk menit 31-59
Contoh:
4: 35 - twenty five  to 5 (jam 5 kurang 25 menit)         7: 50 - Ten to eight (jam 8 kurang 10)
10: 40 - Twenty to eleven (jam 11 kurang 20)
Dalam bahasa Inggris 30 menit = half, 15 menit = a quarter
Contoh:
1: 15 - a quarter past one   4: 30 - half past four
3:45 - a quarter to four       6:30 - half past six              7:45 - a quarter to eight

Note: Dalam bahasa Inggris Amerika, kata "after" sering dipakai untuk menggantikan kata "past".
misalnya, 7:15 (a quarter after seven), 5:10 (ten after five), 7:30 ( half after seven). Kata "to" dalam bahasa Inggris Amerika juga sering diganti dengan kata "before/of". Misalnya: 5:45 (a quarter before/of six)
a.m. dan p.m.
a.m. dan p.m. sering dipakai dalam menyampaikan jam. a.m. (ante merediem) dipakai untuk waktu sebelum siang atau sesudah siang yaitu antara pukul 00:00 sampai pukul 12:00 siang. p.m. (post merediem) dipakai untuk waktu antara pukul 12:00 siang sampai 00:00. Untuk a.m. atau p.m. digunakan/ dirangkai berbarengan cara penyampaian waktu pada cara  ke 1 di atas. Bila kita tidak ingin menggunaka a.m. ataupun p.m., kita bisa menggungakan kata in the morning, in the afternoon, in the evening, atau at night.
Contoh: 7:15 (a quarter past seven in the morning/ a quarter past seven in the evening).
Pertanyaan yang sering dipakai untuk menanyakan jam antara lain:
What time is it?    What's the time?

3.       Simple Present Tense, Part I (is, am , are)
Dalam bahasa Inggris kita mengenal istilah “verb be” atau kata kerja “be”. Dalam Simple Present Tense, kita mengenal ada tiga macam verb “be” yaitu “is, am dan  “are”. Bagi pemula, pemakaian verb “be” ini memang agak membingungkan. Hal ini dikarenakan verb “be” bisa berfungsi sebagai kata kerja utama “main verb” dalam sebuah kalimat dan juga bisa berfungsi sebagai kata kerja Bantu (seperti halnya dalam Present Continuous Tense).
Untuk memudahkan kita memahaminya, mari kita fokus lebih dahulu kepada pemakaian verb “be” yang berfungsi sebagai kata kerja utama dalam bentuk  kalimat Simple Present Tense, akan tetapi ada baiknya kita pahami dulu apa itu Simple Present Tense.

I. Simple Present Tense

Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Berikut fungsi dari Simple Present Tense:
a.       Fakta permanen: Kalimat-kalimat yang menyatakan fakta yang selalu berlaku/benar
Contoh: Batanghari River is in Jambi.             
b.      Fakta sekarang: Kalimat-kalimat yang menyatakan fakta yang benar untuk saat sekarang.
         Contoh: I am at home. (saya di rumah)                 
c.      Tindakan kebiasaan
                  Contoh: A   nita  goes to her office every morning.  (Anita pergi kekantornya setiap pagi) 
Contoh lain:
I am clever.
She watches TV every afternoon.
They go to WTC.
Jika kita perhatikan contoh-contoh di atas, kalimat tersebut ada yang menggunakan verb "be" dan ada yang tidak. Hal ini dikarenakan simple present tense dapat dibuat dalam bentuk nomial dan dalam bentuk verbal.

Bila Simple Present Tense tersebut memakai verb “be” berarti berbentuk nominal sentence, bila tidak menggunakan verb “be” melainkan menggunakan “verb” (seperti; go, eat, run, study, dll) berarti berbentuk verbal.

Contoh  kalimat verbal dalam Simple Present Tense:
            I go to Jakarta twice a week. (saya pergi ke Jakarta dua kali seminggu.)
            My mother cooks every morning. (Ibu ku memasak setiap pagi.)
            John plays games every morning. (John bermain game setiap pagi.)
            The boy likes juice. (anak laki-laki itu suka jus.)
Semua kalimat-kalimat diatas memakai verb dan disebut kalimat verbal.  Oleh karena itu tidak perlu di tambah verb “be”, karena kalimat-kalimat tersebut sudah mempunyai kata kerja. Jadi tidak boleh mengatakan “ I am go to Jakarta every week, akan tetapi “I go to Jakarta every week.”
(untuk lebih mengerti penggunaan Simple Present Tense dalam bentuk verbal, akan di bahasa pada materi berikutnya, sabar ya….heee)

Contoh kalimat nominal dalam Simple Present Tense
1. I am tall. (Saya tinggi.)
2. Roni is in America. (Roni di Amerika.)
3. The house is big.(Rumah itu besar.)
4. They are clever. (Mereka pintar.

kalimat-kalimat diatas akan salah jika kita membuatnya tidak menggunakan verb “be”
I tall               
(jika tidak menggunaka verb “be” maka “I tall” bukan kalimat karena tidak mempunyai kata kerja, oleh karena itu kita perlu verb “be” untuk membuat kalimatnya menjadi benar. “ I am tall.” Begitu juga dengan contoh kalimat 2, 3 dan 4 diatas.)

Oleh karena kalimat tersebut harus menggunakan verb “be”, maka kalimat-kalimat tersebut di sebut kalimat nominal.

II. Verb “be” dalam Simple Present Tense
Sebagaimana kita ketahui, syarat sebuah kalimat dalam bahasa Inggris  harus mempunyai Subject dan Verb. Bila tidak mempunyai verb, berarti itu bukan kalimat.
Contoh:
                  I  tall                             (Saya tinggi)
                  Rina  in Jakarta             ( Rina di Jakarta)

Dua contoh kalimat diatas salah, karena tidak mempunyai verb. Pada contoh 1, “I” adalah subject pronoun, dan “tall” adalah “adjective (kata sifat), jadi kalimat tersebut tidak mempunyai verb, begitu juga contoh dua, “Rina” pada kalimat tersebut berfungsi sebagai subject, “in Jakarta” adalah “adverb (kata keterangan). Jadi kedua kalimat diatas adalah salah.
Untuk membuat kalimat tersebut  menjadi  kalimat yang benar maka  kita perlu membuat kalimat tersebut memenuhi syarat, yaitu mempunyai “subject” dan “Verb”, maka kita harus menggunakan “verb be”.

I tall                                          I am tall.
Rina in Jakarta                          Rina is in Jakarta.

I `                           Am
You
We                         Are
They
She
He                            Is
It

Rina    is…
Toni    is…
Rina and Toni are…
The cat is….
The cats are…

Bila benda tersebut tunggal (Singular Noun ) , uncountable noun, maka memakai verb be  “is”, bila subject pada kalimat tersebut jamak (plural noun), maka menggunakan verb be “are”.

Contoh:
My father in his office.                           My father is in his office. (Ayahku di kantornya.)
They stupid                                           They are stupid. (Mereka bodoh.)
The cat funny                                        The cat is funny. (Kucing itu lucu.)
The cats funny                                      The cats are funny. (kucing-kucing itu lucu.)

Catatan: in his office, stupid, dan funny adalah bukan kata kerja, oleh karena itu perlu menggunakan verb “be” pada kalimat-kalimat tersebut.
in his office adalah kata keterangan (Adverb).
stupid, funny adalah kata sifat (Adjective).

Kalimat negative dan kalimat Tanya dengan menggunakan verb “be” dalam Simple Present Tense
Posotive                                   Negative
I am tall.                                   I am not tall.
My mother is beautiful.             My mother is not beautiful.
They are in the bedroom.         They are not in the bedroom.
My house is in Jambi.               My house is not in Jambi.

Kalimat Tanya dengan menggunakan verb “be”
Yes/No questions atau kalimat Tanya dengan jawaban pendek (ya atau tidak)
Are you a student? Yes, I am/No, I am not.
Are they at home? Yes, they are/No, They are not.
Are we late? Yes, we are/No, we are not.
Am I handsome? Yes, you are/ No, you are not.
Is she tall? Yes, she is/No, she is not.
Is Anton stupid? Yes, He is/No, he is not.
Are Anton and Rina at school now? Yes, they are/ No, they are not.
Is the cat funny? Yes, It is/ No, it is not.
Are the cats funny? Yes, they are/ No, they are not

Menggunakan WH questions (what, where, how, when, why, who, dll)

What are you? I am a student.
Who is she? She is my mother.
Where are you? I am at home.
Where is Rina? She is at home.
How old are you? I am 20 years old.
What is your mother? She is a doctor.

Contoh dalam percakapan:

A: Hello, How are you?                        (Hello, Apa kabar?)
B:  Hi, I am fine.                                   ( Hi, Saya baik-baik saja.)       
A: What is your name?                         (Siapakah nama mu?)
B: My name is Anton.                          (Nama saya Anton.)
A: How old are you?                           (Berapakah usia mu?)
B: I am 20 years old.                           (Saya 20 tahun.)
A: Where are you now?                      (Dimanakah kamu sekarang?)
B: I am at home.                                 (Saya di rumah.)
A: Where are you from?                     (Darimanakah kamu berasal?)
B: I am from Jambi.                            (Saya dari jambi.)

Simple Present Tense, Part II
Dalam Materi sebelumnya (Sipmle Present Tense, Part I (is, am,are) telah dibahas mengenai Simple Present Tense dalam kalimat Nominal. Untuk bahasan kali ini kita akan membahas Simple Present Tense dalam kalimat verbal. Dalam hal ini kita akan menggunakan kata kerja bentuk pertama.
Berikut Formula kalimatnya:
Kalimat positif     =  Subject (I, you, we, they) + VI + O
Kalimat negatif    =  S + DO Not + V1 + O
Kalimat Introgatif:
   Yes/No Question
            DO + S + V1 + O + ?
   WH Question
          WH Question + DO + S + VI + O + ?
Contoh:
I go to school everyday.
I do not go to school everyday.
Do you go to school everyday? Yes, I do/ No, I do not
They study English every Monday.
They Do not study English every Monday.
Do They study English every Monday? Yes, They do/ No, they do not.
We cook in the kitchen every morning.
We do not cook in the kitchen every morning.
Do we cook in the kitchen every morning? Yes, we do/ No, We do not.
The boys come late.
The boys do not come late.
Do the boys come late? Yes, they do/ No, they do not.
Contoh kalimat tanya dengan WH Questions (When, who, where, what, why, how, etc)
What do you cook every morning? I cook rice every morning.
What time do they get up? They get up at 6.
Where do Toni and Anton go every morning? They go to school every morning.
Why do you love me? Because you love me, too.
Apabila Subject kalimat tersebut orang ketiga tunggal (she, he, it) berikut ini formulanya:
S + VI + es/s + O 
S + Does not + VI + O
Does + S + Vi + ?
Contoh:
She goes to school every morning.
She does not go to school every morning.
Does she go to school every morning? Yes, she does/ No, she does not
He gets up late.
He does not get up late.
Does he get up late? Yes,  he does/ No, he does not.
The cat eats fish everyday.
The cat does not eat fish everyday.
Does the cat eat fish everyday? Yes, it does / No, it does not.
contoh lainnya;
Toni watches TV every night.
Toni Does not watch TV every night.
Does Toni watch TV every night? Yes, He does/ No, he does not.
Shinta washes the dishes.
Shinta does not wash the dishes.
Does Shinta wash the dishes? Yes, she does/ No, she does not.
Dari contoh di atas, jelas bahwa penambahan s/es hanya dalam kalimat positif saja, tidak pada kalimat negatif dan kalimat tanya. Apa bila kalimat introgatif tersebut menggunakan WH Questions atau pertannyaan tersebut adalah information question, maka kata kerja pada jawabannya harus menggunakan s/es. Perhatikan contoh di bawah ini:
What time does your mother take a bath? She takes a bath at 5.
Where does your father usually go in the morning? He usually goes to his office.
How does Toni go to school? He goes to school by car.
ketentuan penambahan s/es:
Apa bila kata kerja tersebut berakhiran "sh, ch, O,ss  dan X", maka kata kerja tersebut ditambah "es"
contoh:
wash           washes
brush          brushes
watch          watches
catch           catches
go                goes
do                does
box              boxes
kiss              kisses
miss             misses
Apabila kata kerja tersebut berakhiran "y" dan huruf sebelum huruf "y" terebut adalah huruf konsonan, maka "y" diganti degang "ies"
contoh:
study           studies
cry               cries
 dry             dries
fly               flies
Bila kata kerja tersebut berakhira "y" dan sebelum huruf "y" tersebut adalah huruf vokal, maka tinggal menambahkan "s" saja.
contoh:
play        plays
say         says
pay         pays
stay        stays
Do not  = Don't
Does not = Doesn't
Kata keterangan yang biasa dipakai dalam Simple Present Tense:
every ...(setiap...)
Always (selalu)
usually (biasanya)
often   (sering)
sometimes (kadang-kadang)
seldom (jarang)
generally (umumnya, biasanya)
never (tidak pernah)

Tidak ada komentar: