Selasa, 27 Januari 2015

QUESTION TAGS and CONDITIONAL SENTENCES (kalimat pengandaian)



A.     QUESTION TAGS 

Merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.
Contoh : Pok Ati is a beautiful woman, isn’t she?
              My husband didn’t go to Bandung last week, did he?
a)       Jika statement adalah kalimat verbal maka question tag-nya dibentuk menurut kaidah kalimat verbal yaitu ada kata kerja bantu/modal yang dipakai seperti: do/does, did, have/has, had, will, shall, can, may, dll. Begitu pula jika statement adalah kalimat nominal maka question tag-nya pun dibentuk menurut kaidah kalimat nominal yaitu ada kata kerja to be yang dipakai seperti: am/is/are, was/were, dll.
b)       Jika statement (+) maka question tag (-) dan sebaliknya

B.      CONDITIONAL SENTENCES (kalimat pengandaian) 


  • Conditional sentence terdiri dari anak kalimat (sub clause) dan induk kalimat (mean clause) dimana bentuk tenses yang di pakai pada keduanya berbada.
  • Induk kalimat biasanya diawali dengan kata “if”. Jika anak kalimat mendahului induk kalimat maka setelah anak kalimat ada koma (,).
  • Ada 3 tipe conditional sentence   :

1.      Future Conditional (type 1)
Kalimat yang diucapkan dan kenyataan yang sebenarnya tidak bertolak belakang. Apa yang diucapkan, itulah yang diharapkan. Kemungkinan harapan terpenuhi di tipe ini adalah ada (bukan imajinasi) tapi kalau syarat terpenuhi.
Contoh: If I have much money, I will buy a new car.
      (jika saya punya uang, saya akan membeli mobil baru)
Pola : If + simple present      +    simple future/modal
           S + V1                            S + will/shall/can/must/may + V1
           S + am/is/are                 S + will shall/can/must/may + be
2.      Present Conditional (type 2)
   Kalimat yang diucapkan bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya di masa sekarang. Kalau kalimatnya (+), maka makna/meaning-nya (-) dan sebaliknya. Kemungkinan harapan terpenuhi di tipe ini adalah tidak ada (hanya imajinasi saja).
   Contoh :  (+) If I had time, I would go to the beach with you.
                  (Saya sebenarnya tidak punya waktu sekarang ini sehingga tidak bisa pergi)
   Pola:  If + simple past      +      past future/modal
            V2                            would/should/could/had to/might + V1
             Was/were                would/should/could/had to/might + be
   Di tipe ini hanya were saja yang dipakai.

3.      Past Conditional (type 3)
Kalimat yang digunakan untuk menyatakan kewajiban/kegiatan yang dilakukan dimasa lampau, tetapi tidak dilakukan/ tidak terpenuhi. Kalimat ini diucapkan bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya di masa lalu. Kalau kalimatnya (+), maka makna/meaning yang disampaikan (-) dan sebaliknya.
Kemungkinan harapan terpenuhi di tipe ini adalah tidak ada (hanya imajinasi saja)
Contoh : (+) If I had known you were there, I would have written you a letter.
( Jika saya tahu waktu dulu kamu berada di sana, saya sudah mengirim surat padamu- ini bermakna saya tidak mengirim surat karena saya tidak tahu kamu berada di sana)
      Pola: If  +  past perfect  +      past future perfect/modal perfect
                          Had + V3       would/should/could/had to/might + have + V3
                           Had been      would/should/could/had to/might + have been 

Tidak ada komentar: