1.
Adverbs of Frequency
Dalam
bahasa Inggris fungsi adverb itu sendiri adalah untuk menerangkan kata kerja (verb),
adjective (kata sifat) dan bahkan sebuah adverb juga bisa berfungsi untuk
menerangkan adverb lainnya. Masih bingung? Silahkan perhatikan contoh di
bawah ini;
1. The man is very tall.
2. I go to school everyday.
3. She walks incredibly slowly.
Pada contoh 1, kata "very" adalah adverb dan kata "tall" adalah adjective. Adverb pada kalimat diatas menerangkan adjective "tall". Seberapa tinggi kah? 'sangat tinggi". Jika kita tidak memakai kata "very" juga tidak mengapa, tetapi dengan memakai kata "very" berarti kita bisa mengetahui seberapa tinggi, yaitu sangat tinggi. Pada contoh 2, adverb "everyday" menjelaskan kata kerja/verb "go" yang mana dengan menambahkan adverb tersebut kita bisa mengetahuai bahwa aktifitas pada kalimat tersebut "go to school" dilakukuan setiap hari/everyday. Pada contoh 3, adverb "incredibly" menjelaskan adverb "slowly". Adverb "slowly' menjelaskan kata kerja "walk" yang mana bisa diketahui bahwa subjek berjalan/walk dengan lambat. Adverb "incredibly" menjelaskan seberapa lambat yaitu sangat-sangat lambat. Bagaimana, apa sudah mengerti apa itu adverb dan fungsinya. Jadi kesimpulannya, adverb adalah kata sifat yang fungsinya menjelaskan kata kerja/verb, kata sifat/adjective dan sebuah adverb bisa juga menjelaskan adverb lainnya seperti contoh nomor 3 di atas.
Dalam bahasa Inggris kita mengenal banyak adverb, beberapa diantaranya yaitu:
1. Adverb of frequency. (menjawab pertanyaan how often (seberapa sering)
2. Adverb of place/kata keterangan tempat (menjawab pertannyaan dimana/where)
3. Adverb of manner (menjawab pertanyaan how/bagaimana), adverb ini mejelaskan bagaimana sesuatu itu dikerjakan atau terjadi.
4. Adverb of degree/kata keterangan tingkat (untuk menjawab pertanyaan "how much" yaitu menjelaskan intensitas dari kegiatan atau kata kerja.
Adeverb of Frequency
Always = selalu
usually = biasanya
often = sering
sometimes = kadang-kadang
seldom/rarely = jarang
never = tidak pernah
Jenis-jenis adverb of frequency di atas bisa kita bagi menjadi dua bagian, yaitu adverbs of frequency afirmatif/positif dan adverbs of frequency negatif. Adverbs of frequency positif bisa kita pakai dalam kalimat positif dan negatif dan adverb of frequency negatif hanya bisa dipakai dalam bentuk positif saja dan tidak bisa dipakai dalam bentuk negatif karena sudah terdapat makna "tidak" pada kata tersebut. Adverb of frequency negatif yaitu "never" dan sisanya adalah adverbs of frequency positif.
Jadi kita tidak boleh memakai kata "never' pada kalimat negatif tetapi kata tersebut harus selalu dalam kalimat berbentuk positif. contoh;
I don't never go to Jambi. I never go to Jambi.
Adverbs of frequency positif bisa digunakan dalam kalimat pisitif maupun negatif, contoh;
I always go to Jambi.
I don't always go to Jambi.
She often eats pizza.
She doesn't often eat pizza.
1. The man is very tall.
2. I go to school everyday.
3. She walks incredibly slowly.
Pada contoh 1, kata "very" adalah adverb dan kata "tall" adalah adjective. Adverb pada kalimat diatas menerangkan adjective "tall". Seberapa tinggi kah? 'sangat tinggi". Jika kita tidak memakai kata "very" juga tidak mengapa, tetapi dengan memakai kata "very" berarti kita bisa mengetahui seberapa tinggi, yaitu sangat tinggi. Pada contoh 2, adverb "everyday" menjelaskan kata kerja/verb "go" yang mana dengan menambahkan adverb tersebut kita bisa mengetahuai bahwa aktifitas pada kalimat tersebut "go to school" dilakukuan setiap hari/everyday. Pada contoh 3, adverb "incredibly" menjelaskan adverb "slowly". Adverb "slowly' menjelaskan kata kerja "walk" yang mana bisa diketahui bahwa subjek berjalan/walk dengan lambat. Adverb "incredibly" menjelaskan seberapa lambat yaitu sangat-sangat lambat. Bagaimana, apa sudah mengerti apa itu adverb dan fungsinya. Jadi kesimpulannya, adverb adalah kata sifat yang fungsinya menjelaskan kata kerja/verb, kata sifat/adjective dan sebuah adverb bisa juga menjelaskan adverb lainnya seperti contoh nomor 3 di atas.
Dalam bahasa Inggris kita mengenal banyak adverb, beberapa diantaranya yaitu:
1. Adverb of frequency. (menjawab pertanyaan how often (seberapa sering)
2. Adverb of place/kata keterangan tempat (menjawab pertannyaan dimana/where)
3. Adverb of manner (menjawab pertanyaan how/bagaimana), adverb ini mejelaskan bagaimana sesuatu itu dikerjakan atau terjadi.
4. Adverb of degree/kata keterangan tingkat (untuk menjawab pertanyaan "how much" yaitu menjelaskan intensitas dari kegiatan atau kata kerja.
Adeverb of Frequency
Always = selalu
usually = biasanya
often = sering
sometimes = kadang-kadang
seldom/rarely = jarang
never = tidak pernah
Jenis-jenis adverb of frequency di atas bisa kita bagi menjadi dua bagian, yaitu adverbs of frequency afirmatif/positif dan adverbs of frequency negatif. Adverbs of frequency positif bisa kita pakai dalam kalimat positif dan negatif dan adverb of frequency negatif hanya bisa dipakai dalam bentuk positif saja dan tidak bisa dipakai dalam bentuk negatif karena sudah terdapat makna "tidak" pada kata tersebut. Adverb of frequency negatif yaitu "never" dan sisanya adalah adverbs of frequency positif.
Jadi kita tidak boleh memakai kata "never' pada kalimat negatif tetapi kata tersebut harus selalu dalam kalimat berbentuk positif. contoh;
Adverbs of frequency positif bisa digunakan dalam kalimat pisitif maupun negatif, contoh;
I always go to Jambi.
I don't always go to Jambi.
She often eats pizza.
She doesn't often eat pizza.
Posisi
atau letak adverbs of frequency dalam kalimat
Adverb of frequency bisa diletakkan pada:
1. Di awal kalimat.
contoh; Sometimes they play cards.
2. Sebelum kata kerja utama/setelah subjek
Contoh: He often watches TV.
Rika seldom goes swimming.
3. Di akhir kalimat. We eat pizza sometimes.
Note: Adverb of frequency tidak boleh diletakkan antara kata kerja dan objek. Contoh;
I play often cards.
We eat rarely pizza.
My father buys sometimes candies.
Contoh pemakaian adverb of frequency dalam kalimat.
Joe: HI, Andy. Do you like pizza?
Andy: Yes, I like it very much.
Joe: How often do you eat pizza?
Andy: I seldom eat pizza.
Joe: Why do you seldom eat pizza?
Andy: Because pizza is expensive.
Hello, My name is Rina. I like travelling. I often go to Jambi. It's a beautiful province. I usually go to Jambi on holiday. What about you, Where do you usually go on holiday?
Adverb of frequency bisa diletakkan pada:
1. Di awal kalimat.
contoh; Sometimes they play cards.
2. Sebelum kata kerja utama/setelah subjek
Contoh: He often watches TV.
Rika seldom goes swimming.
3. Di akhir kalimat. We eat pizza sometimes.
Note: Adverb of frequency tidak boleh diletakkan antara kata kerja dan objek. Contoh;
Contoh pemakaian adverb of frequency dalam kalimat.
Joe: HI, Andy. Do you like pizza?
Andy: Yes, I like it very much.
Joe: How often do you eat pizza?
Andy: I seldom eat pizza.
Joe: Why do you seldom eat pizza?
Andy: Because pizza is expensive.
Hello, My name is Rina. I like travelling. I often go to Jambi. It's a beautiful province. I usually go to Jambi on holiday. What about you, Where do you usually go on holiday?
2.
Adverbs of Manner
Adverb
or manner adalah kata keterangan yang mengungkapkan atau menjelaskan bagaimana
sesuatu aktifitas/pekerjaan itu terjadi atau dilakukan. Contohnya:
carefully (dengan hati-hati), slowly (dengan lambat), well (dengan baik), dll.
Oleh karena itu adverbs of manner ini menjawab pertanyaan how (bagaimana).
Adverb ini sering dibentuk dari sebuah kata sifat yang kemudian dirubah menjadi adverb. Contoh:
Adjective adverb of manner
good (baik) well (dengan baik)
careful (hati-hati) carefully (dengan hati-hati)
beautiful (cantik/indah) beautifully (dengan cantik/indah)
slow (lambat) slowly (dengan lambat)
soft (lembut) softly (dengan lembut)
Diatas saya hanya memberikan sedikit contoh adverbs of manner. Yang terpenting adalah kita harus mengetahui bagaimana bentuk perubahan dari adjective menjadi adverb of manner. Sebagian besar perubahan bentuk adjective menjadi adverb of manner yaitu dengan menambahkan "ly" setelah adverb tersebut. Lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini;
*Jika adjective tersebut berakhiran "-L" maka kita menambahkan "ly"
Contoh: Careful-carefully, beautiful-beautifully
*Jika adjective tersebut berakhiran "y" maka dirubah menjadi "ily"
Contoh: Lucky - luckily, healthy - healthily
*Jika adjective tersebut berakhiran "ble" maka diganti dengan "bly"
Contoh: responsible - respobsibly
Akan tetapi ada beberapa adjecitve yang berubah menjadi adverb of manner tanpa merubah akihran kata tersebut dengan "ly/ily/bly" misalnya; good (baik) - well (dengan baik). Untuk posisi adverbs of manner di dalam kalimat kurang lebih sama dengan adverbs of frequency, yaitu:
* Di awal kalimat
contoh; Slowly, he answers th equestions.
Beautifully, she sings the song.
*Di akhir kalimat
Contoh: I drive the car carefully.
They work well.
*Setelah subjek
Contoh: She quietly asked me to leave the room.
* Jika ada preposisi sebelum objek, misalnya: at, towards, etc., kita dapat meletakkan adverbia sebelum preposisi atau setelah objek.
Contoh: The boy ran happily towards his mother.
atau
The boy ran towards his mother happily./Happily, the boy ran towards his mother.
Note: Adeverbs of manner juga tidak boleh diletakkan antara kata kerja dan objeknya.
Contoh:
I sing beautifully the song. (salah)
I sing the song beautifully. (benar)
Beautifully, I sing the song. (benar)
Adverb ini sering dibentuk dari sebuah kata sifat yang kemudian dirubah menjadi adverb. Contoh:
Adjective adverb of manner
good (baik) well (dengan baik)
careful (hati-hati) carefully (dengan hati-hati)
beautiful (cantik/indah) beautifully (dengan cantik/indah)
slow (lambat) slowly (dengan lambat)
soft (lembut) softly (dengan lembut)
Diatas saya hanya memberikan sedikit contoh adverbs of manner. Yang terpenting adalah kita harus mengetahui bagaimana bentuk perubahan dari adjective menjadi adverb of manner. Sebagian besar perubahan bentuk adjective menjadi adverb of manner yaitu dengan menambahkan "ly" setelah adverb tersebut. Lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini;
*Jika adjective tersebut berakhiran "-L" maka kita menambahkan "ly"
Contoh: Careful-carefully, beautiful-beautifully
*Jika adjective tersebut berakhiran "y" maka dirubah menjadi "ily"
Contoh: Lucky - luckily, healthy - healthily
*Jika adjective tersebut berakhiran "ble" maka diganti dengan "bly"
Contoh: responsible - respobsibly
Akan tetapi ada beberapa adjecitve yang berubah menjadi adverb of manner tanpa merubah akihran kata tersebut dengan "ly/ily/bly" misalnya; good (baik) - well (dengan baik). Untuk posisi adverbs of manner di dalam kalimat kurang lebih sama dengan adverbs of frequency, yaitu:
* Di awal kalimat
contoh; Slowly, he answers th equestions.
Beautifully, she sings the song.
*Di akhir kalimat
Contoh: I drive the car carefully.
They work well.
*Setelah subjek
Contoh: She quietly asked me to leave the room.
* Jika ada preposisi sebelum objek, misalnya: at, towards, etc., kita dapat meletakkan adverbia sebelum preposisi atau setelah objek.
Contoh: The boy ran happily towards his mother.
atau
The boy ran towards his mother happily./Happily, the boy ran towards his mother.
Note: Adeverbs of manner juga tidak boleh diletakkan antara kata kerja dan objeknya.
Contoh:
I sing beautifully the song. (salah)
I sing the song beautifully. (benar)
Beautifully, I sing the song. (benar)
3.
Adverbs of Degree
Lama-lama
bosen juga ya membahas adverbs, tetapi sayang jika tidak dibahas di
blog ini karena pengetahuan tentang adverb itu juga penting. Langsung saja
kepokok bahasan kita yaitu adverbs of degree. Dalam bahasa Indonesia Adverbs of
Degree adalah kata keterangan tingkat. Adverb ini menerangkan atau menunjukan
sejauh mana sesuatu itu terjadi, menerangkan intensitas suatu kata sifat dan
juga adverb/kata keterangan. Jadi adverbs of degree bisa menerangkan kata
sifat/adjective, kata keterangan/adverb dan juga kata kerja/verb.
Ada banyak adverbs of degree. Antara lain:
almost = hampir/nyaris
enough = cukup
too = terlalu/terlampau/kelewat/juga
very = sekali/teramat/sangat
just = hanya
hardly = hampir tidak
nearly = hampir/nyaris
extremely = teramat/secara ekstrim
quite = sangat/agaknya
scarcely = hampir tidak
completely = seluruhnya/secara utuh
dll
Ada banyak adverbs of degree. Antara lain:
almost = hampir/nyaris
enough = cukup
too = terlalu/terlampau/kelewat/juga
very = sekali/teramat/sangat
just = hanya
hardly = hampir tidak
nearly = hampir/nyaris
extremely = teramat/secara ekstrim
quite = sangat/agaknya
scarcely = hampir tidak
completely = seluruhnya/secara utuh
dll
Posisi
adverbs of degree
* Adverbs of degree diletakkan sebelum adjective, adverb, dan juga kata kerja
Contoh:
The book is very expensive.
My house is quite small.
I am too tired.
He hardly noticed what she was saying.
They are completely exhausted from the trip.
The water was extremely cold.
He had hardly begun.
I just asked.
His work is almost finished.
*Pengecualian pada enough, too, dan very
Enough
Enough berarti jumlah atau tingkat yang memuaskan.
Contoh:
I’m so busy, I haven’t got enough time.
Do you have enough potatoes?
Enough ditempatkan setelah adjective dan adverb:
Contoh:
This jacket isn’t big enough for me.
They work good enough today.
He didn't work hard enough.
Enough biasanya ditempatkan sebelum kata benda:
Contoh:
I have enough money to buy a car.
She doesn't have enough time to sleep.
Kita sering menggunakan enough…for, khususnya untuk orang dan hal.
Contoh:
This fruit isn't good enough for me.
She has enough time for lunch.
Enough…to infinitif juga merupakan struktur yang umum.
Contoh:
My grand father is old enough to drive.
Toni and Tono have enough time to dance.
Too
Too berarti lebih dari cukup, jumlah atau tingkat yang berlebihan.
Contoh:
My bedroom is too hot.
The fruit is too sweet.
Too juga digunakan bersama for:
Contoh:
This room is too small for me.
The girl is too ugly for me.
Too…to infinitif juga merupakan struktur yang umum.
Contoh:
Our house is too small to live in.
Too dan very
Very berarti sesuatu dilakukan sampai tingkat yang tinggi, biasanya faktual.
Contoh:
He finishes his work very quickly.
* Adverbs of degree diletakkan sebelum adjective, adverb, dan juga kata kerja
Contoh:
The book is very expensive.
My house is quite small.
I am too tired.
He hardly noticed what she was saying.
They are completely exhausted from the trip.
The water was extremely cold.
He had hardly begun.
I just asked.
His work is almost finished.
*Pengecualian pada enough, too, dan very
Enough
Enough berarti jumlah atau tingkat yang memuaskan.
Contoh:
I’m so busy, I haven’t got enough time.
Do you have enough potatoes?
Enough ditempatkan setelah adjective dan adverb:
Contoh:
This jacket isn’t big enough for me.
They work good enough today.
He didn't work hard enough.
Enough biasanya ditempatkan sebelum kata benda:
Contoh:
I have enough money to buy a car.
She doesn't have enough time to sleep.
Kita sering menggunakan enough…for, khususnya untuk orang dan hal.
Contoh:
This fruit isn't good enough for me.
She has enough time for lunch.
Enough…to infinitif juga merupakan struktur yang umum.
Contoh:
My grand father is old enough to drive.
Toni and Tono have enough time to dance.
Too
Too berarti lebih dari cukup, jumlah atau tingkat yang berlebihan.
Contoh:
My bedroom is too hot.
The fruit is too sweet.
Too juga digunakan bersama for:
Contoh:
This room is too small for me.
The girl is too ugly for me.
Too…to infinitif juga merupakan struktur yang umum.
Contoh:
Our house is too small to live in.
Too dan very
Very berarti sesuatu dilakukan sampai tingkat yang tinggi, biasanya faktual.
Contoh:
He finishes his work very quickly.
Auxiliary verbs (can and could)
Bahasan
kita saat ini adalah Auxiliary verb atau kata kerja bantu yang juga bisa disebut
dengan modal verb. Dalam bahasa Inggris kita mengenal banyak sekali modal
verbs, misalnya: can, must, have to, has to, may dll. Sekarang kita fokus ke
modal verb can dan could.
Can bisa digunakan untuk:
*Menyatakan kemampuan/ability
Contoh:
I can swim. = Saya bisa berenang.
She can speak English. = Dia bisa berbicara bahasa Inggris.
Roni can drive a car. = Roni bisa menyetir mobil.
*Dipakai untuk membuat kalimat permitaan/request
Kita biasanya menggunakan kalimat tanya jika kita ingin meminta seseorang melakukan sesuatu.
Contoh:
Can you turn on the TV?
Can you help me?
Can you be quiet!
*Permission atau izin
Kita biasanya memakai can untuk meminta atau memberi izin.
Contoh:
A: Can I smoke in this room?
B: You can't smoke here.
Untuk lebih jelasnya perhatikan formula penggunaan can di bawah ini:
Kalimat Positif
S + can + V1
Contoh:
She can play soccer.
They can swim.
Kalimat negatif
S + cannot/can't + V1
contoh:
She can't play soccer.
They can't swim.
Kalimat tanya
Can + S + V1
contoh:
Can you sing a song? Yes, I can/ No, I can't
Can she play soccer? Yes, She can/ No, She can't
Can they swim? Yes, They can / No, They can't
Could digunakan untuk:
*bentuk lampau/past dari can, bisa dipakai untuk menerangkan kemampuan/ability di masa lampau.
Contoh:
I could swim when I was 5 years old. (saya bisa berenang ketika saya berusia tahun)
Toni could speak 7 languages.
Untuk merubah kalimat-kalimat tersebut menjadi kalimat negatif, tinggal menambahkan "not" setelah could.
I could not swim when I was 5 years old.
Toni Couldn't speak 7 languages.
*Untuk membuat kalimat permintaan/request dan juga perintah/order
Dalam hal ini jika kita menggunakan could dalam sebuah kalimat perintah atau permintaan, maka akan terlihat formal atau lebih sopan jika dibandingkan dengan menggunakan can.
Contoh:
Could you help me, please?
Could you turn on the Tv, please?
Could you tell me where the hospital is, please?
Sekian dulu penjelasan singkat mengenai can dan could, semoga bisa dipahami dan dipergunakan dalam percakapan sehari-hari.
Can bisa digunakan untuk:
*Menyatakan kemampuan/ability
Contoh:
I can swim. = Saya bisa berenang.
She can speak English. = Dia bisa berbicara bahasa Inggris.
Roni can drive a car. = Roni bisa menyetir mobil.
*Dipakai untuk membuat kalimat permitaan/request
Kita biasanya menggunakan kalimat tanya jika kita ingin meminta seseorang melakukan sesuatu.
Contoh:
Can you turn on the TV?
Can you help me?
Can you be quiet!
*Permission atau izin
Kita biasanya memakai can untuk meminta atau memberi izin.
Contoh:
A: Can I smoke in this room?
B: You can't smoke here.
Untuk lebih jelasnya perhatikan formula penggunaan can di bawah ini:
Kalimat Positif
S + can + V1
Contoh:
She can play soccer.
They can swim.
Kalimat negatif
S + cannot/can't + V1
contoh:
She can't play soccer.
They can't swim.
Kalimat tanya
Can + S + V1
contoh:
Can you sing a song? Yes, I can/ No, I can't
Can she play soccer? Yes, She can/ No, She can't
Can they swim? Yes, They can / No, They can't
Could digunakan untuk:
*bentuk lampau/past dari can, bisa dipakai untuk menerangkan kemampuan/ability di masa lampau.
Contoh:
I could swim when I was 5 years old. (saya bisa berenang ketika saya berusia tahun)
Toni could speak 7 languages.
Untuk merubah kalimat-kalimat tersebut menjadi kalimat negatif, tinggal menambahkan "not" setelah could.
I could not swim when I was 5 years old.
Toni Couldn't speak 7 languages.
*Untuk membuat kalimat permintaan/request dan juga perintah/order
Dalam hal ini jika kita menggunakan could dalam sebuah kalimat perintah atau permintaan, maka akan terlihat formal atau lebih sopan jika dibandingkan dengan menggunakan can.
Contoh:
Could you help me, please?
Could you turn on the Tv, please?
Could you tell me where the hospital is, please?
Sekian dulu penjelasan singkat mengenai can dan could, semoga bisa dipahami dan dipergunakan dalam percakapan sehari-hari.
Prepositions of Time
Prepositions
of time berfungsi menunjukan waktu terjadinya sesuatu. Prepositions of time ini
antara lain on, in, at, from...to. Saya akan
mencoba menjelaskan satu persatu.
In
Preposition in digunakan untuk waktu malam (in the evening), Pagi (in the morning), sore (in the afternoon).
Contoh dalam kalimat:
I go to the museum in the evening.
She usually sings a song in the morning.
Toni never brushes his teeth in the afternoon.
Preposition in digunakan untuk periode waktu yang lainnya, misalnya, musim (winter/summer/spring, dll), bulan (month), tahun (year), abad (centuries).
Contoh:
My birthday is in July.
I want to go to America in the spring.
They went to Jakarta in 1990.
On
Preposition ini digunakan sebelum nama hari atau beberapa jenis hari
Contoh:
I don't go to school on Sunday.
I can't come to your house on Monday.
Jadi sebelum nama-nama hari preposition yang tepat adalah on dan kita tidak boleh menggunakan in ataupun at.
On juga dipakai jika kita menggunakan waktu seperti di bawah ini:
My birthday is on July 12th.
She went to medan on 11 March 2010.
Kesimpulan: Jadi jika hanya nama hari saja gunakan on, jika lengkap menggunakan tanggal/bulan/tahun maka gunakan on, jika hanya nama bulan gunakan in, jika hanya nama musim, abad, atau tahun saja maka gunakan in.
At
Preposition at digunakan untuk waktu-waktu tertentu, misalnya:
My sister gets up at 5.00
He goes to school at 6.00 every morning.
I usually watch TV at night.
Note: Kata night harus menggunakan preposition at, tidak boleh menggunakan preposition on maupun in.
From...to
Apabila kita ingin membuat periode waktu dengan akhir yang ditentukan, kita bisa memakai from...to.
Contoh:
My wife usually sleeps from 10.00 to 12.00.
I will stay in Jakarta from March 7th to June 1st.
In
Preposition in digunakan untuk waktu malam (in the evening), Pagi (in the morning), sore (in the afternoon).
Contoh dalam kalimat:
I go to the museum in the evening.
She usually sings a song in the morning.
Toni never brushes his teeth in the afternoon.
Preposition in digunakan untuk periode waktu yang lainnya, misalnya, musim (winter/summer/spring, dll), bulan (month), tahun (year), abad (centuries).
Contoh:
My birthday is in July.
I want to go to America in the spring.
They went to Jakarta in 1990.
On
Preposition ini digunakan sebelum nama hari atau beberapa jenis hari
Contoh:
I don't go to school on Sunday.
I can't come to your house on Monday.
Jadi sebelum nama-nama hari preposition yang tepat adalah on dan kita tidak boleh menggunakan in ataupun at.
On juga dipakai jika kita menggunakan waktu seperti di bawah ini:
My birthday is on July 12th.
She went to medan on 11 March 2010.
Kesimpulan: Jadi jika hanya nama hari saja gunakan on, jika lengkap menggunakan tanggal/bulan/tahun maka gunakan on, jika hanya nama bulan gunakan in, jika hanya nama musim, abad, atau tahun saja maka gunakan in.
At
Preposition at digunakan untuk waktu-waktu tertentu, misalnya:
My sister gets up at 5.00
He goes to school at 6.00 every morning.
I usually watch TV at night.
Note: Kata night harus menggunakan preposition at, tidak boleh menggunakan preposition on maupun in.
From...to
Apabila kita ingin membuat periode waktu dengan akhir yang ditentukan, kita bisa memakai from...to.
Contoh:
My wife usually sleeps from 10.00 to 12.00.
I will stay in Jakarta from March 7th to June 1st.
4.
Present Continuous Tense
Present
continuous tense/Present Progressive Tense digunakan untuk:
-Kegiatan/tindakan yang terjadi sekarang
-Kegiatan yang akan terjadi dalam waktu dekat dan telah direncanakan waktunya.
-Digunakan untuk kebiasaan yang berulang. Pengulangan seperti ini dianggap sebagai suatu proses yang berlanjut terus menerus atau continue.
*Kegiatan yang terjadi sekarang (now)
Contoh:
I am standing now. (Saya sedang berdiri.)
Dina is singing.(Dina sedang bernyanyi.)
They are swimming. (Mereka sedang berenang.)
*Menerangkan kegiatan yang akan terjadi dalam waktu dekat dan telah direncanakan sebelumnya.
Contoh:
I am visiting my sister on Wednesday. (Saya akan mengunjungi saudara perempuan saya pada hari Rabu.)
Riko is coming for dinner tomorrow. (Riko akan datang untuk makan malam besok.)
* Digunakan untuk kebiasaan yang berulang. Pengulangan seperti ini dianggap sebagai suatu proses yang berlanjut terus menerus atau continue
Contoh:
I am washing the dishes early this week. (Saya mencuci piring lebih awal pekan ini.)
Kalimat positif
Subjek + is/am/are + Ving.
Contoh:
I am singing.
You are eating my pizza now.
They are swimming tomorrow.
We are talking about our business.
She is sleeping in my bedroom.
He is playing in the yard.
It is eating the fish.
Toni is doing his homework.
My mother and my father are cooking together.
The cat is running now.
Kalimat Negatif
Subjek + is/am/are + Not + Ving
I am not singing.
You are not eating my pizza.
They are not swimming.
She is not doing her homework.
Kalimat introgatif
Are you singing? Yes, I am/No, I am not.
Are they swimming? Yes, They are/No, they are not.
Is she doing her homework? Yes, she is/No, she is not.
Cara penambahan -ing
Untuk membuat bentuk -ing, yang juga dikenal sebagai present participle, kita biasanya menambahkan -ing ke kata kerja. Contoh:
-Kegiatan/tindakan yang terjadi sekarang
-Kegiatan yang akan terjadi dalam waktu dekat dan telah direncanakan waktunya.
-Digunakan untuk kebiasaan yang berulang. Pengulangan seperti ini dianggap sebagai suatu proses yang berlanjut terus menerus atau continue.
*Kegiatan yang terjadi sekarang (now)
Contoh:
I am standing now. (Saya sedang berdiri.)
Dina is singing.(Dina sedang bernyanyi.)
They are swimming. (Mereka sedang berenang.)
*Menerangkan kegiatan yang akan terjadi dalam waktu dekat dan telah direncanakan sebelumnya.
Contoh:
I am visiting my sister on Wednesday. (Saya akan mengunjungi saudara perempuan saya pada hari Rabu.)
Riko is coming for dinner tomorrow. (Riko akan datang untuk makan malam besok.)
* Digunakan untuk kebiasaan yang berulang. Pengulangan seperti ini dianggap sebagai suatu proses yang berlanjut terus menerus atau continue
Contoh:
I am washing the dishes early this week. (Saya mencuci piring lebih awal pekan ini.)
Kalimat positif
Subjek + is/am/are + Ving.
Contoh:
I am singing.
You are eating my pizza now.
They are swimming tomorrow.
We are talking about our business.
She is sleeping in my bedroom.
He is playing in the yard.
It is eating the fish.
Toni is doing his homework.
My mother and my father are cooking together.
The cat is running now.
Kalimat Negatif
Subjek + is/am/are + Not + Ving
I am not singing.
You are not eating my pizza.
They are not swimming.
She is not doing her homework.
Kalimat introgatif
Are you singing? Yes, I am/No, I am not.
Are they swimming? Yes, They are/No, they are not.
Is she doing her homework? Yes, she is/No, she is not.
Cara penambahan -ing
Untuk membuat bentuk -ing, yang juga dikenal sebagai present participle, kita biasanya menambahkan -ing ke kata kerja. Contoh:
- sing – singing
- eat – eating
- sleep –sleeping
Untuk
kata-kata kerja yang berakhiran -e, kita menghilangkan huruf e
dan menambahkan -ing. Contoh:
- write – writing: bukan
writeing - skate – skating: bukan
skateing.
Untuk
kata kerja yang berakhiran dengan suku kata dan huruf konsonan, kita biasanya
menggandakan huruf konsonan terakhir dan menambahkan -ing. Contoh:
- run – running: bukan
runing - cut – cutting: bukan
cuting
Untuk
kata kerja yang berakhiran -ie kita mengganti -ie dengan -y
dan menambahkan -ing. Contoh:
- lie – lying: bukan
lieing
What
are you doing? = Apakah yang sedang kamu lakukan?
I am eating pizza now. (Saya sedang makan pizza sekarang.)
Hi, John, Where is your mother?
She is staying in America.
I am typing an article about Present Continuous Tense now. My Father is watching TV in the living room and My mother is cooking in the kitchen. We are a happy family.
I am eating pizza now. (Saya sedang makan pizza sekarang.)
Hi, John, Where is your mother?
She is staying in America.
I am typing an article about Present Continuous Tense now. My Father is watching TV in the living room and My mother is cooking in the kitchen. We are a happy family.
5.
Have Got and Has Got
“Have/Has”
dan “have got/Has Got” semuanya digunakan untuk menunjukkan kepemilikan.
Contoh: “I have a pen”, dan “I have got a pen” memiliki makna yang sama (Saya
punya sebuah pulpen). Berikut beberapa poin utama yang perlu diperhatikan
ketika memilih kapan menggunakan have dan kapan menggunakan have got.
Have/Has
Bentuk simple present dari have adalah sebagai berikut.
Have/Has
Bentuk simple present dari have adalah sebagai berikut.
Tunggal
Afirmatif
I
have a pen
You have a pen She has a pen He has a pen It has a pen
Negatif
I
do not have a pen = I don’t have a pen
You do not have a pen = You don’t have a pen She does not have a pen = She doesn’t have a pen He does not have a pen = He doesn’t have a pen It does not have a pen = It doesn’t have a pen
Pertanyaan
Do
I have a pen?
Do you have a pen? Does she has a pen? Does he has a pen? Does it have a pen? |
Jamak
Afirmatif
We
have a pen
You have a pen They have a pen
Negatif
We
do not have a pen = We don’t have a pen
You do not have a pen = You don’t have a pen They do not have a pen = They don’t have a pen
Pertanyaan
Do
we have a pen?
Do you have a pen? Do they have a pen? |
Kita
bisa membuat pertanyaan dengan kata have dengan menggunakan kata kerja
bantu “do.” Sebagai contoh: - Positif: You have a pen.
- Bertanya: Do you have a pen?
-Have you a pen? Ini umumnya tidak benar, walaupun terkadang ditemukan
dalam bahasa Inggris Britis.
Kata kerja have sering disingkat dalam Bahasa Inggris, tetapi apabila have digunakan untuk menunjukkan kepemilikan kita tidak boleh menggunakan singkatan. Jika kita ingin menyingkat have maka kita harus menggunakan have got (lihat berikut). Contoh:
- Bertanya: Do you have a pen?
-
Kata kerja have sering disingkat dalam Bahasa Inggris, tetapi apabila have digunakan untuk menunjukkan kepemilikan kita tidak boleh menggunakan singkatan. Jika kita ingin menyingkat have maka kita harus menggunakan have got (lihat berikut). Contoh:
I’ve a pen.He’s a pen. Kalimat ini tidak benar.
Jika
do not dan does not menyertai have maka do not atau does
not bisa disingkat menjadi don’t dan doesn’t. Sebagai contoh:
- He doesn’t have a pen = He does not have a pen.
Bentuk
simple present dari have got adalah sebagai berikut.
Have got/Has got
Have got/Has got
Tunggal
Afirmatif
I
have got a pen = I’ve got a pen
You have got a pen = You’ve got a pen She has got a pen = She’s got a pen He has got a pen = He’s got a pen It has got a pen = It’s got a pen
Negatif
I
have not got a pen = I haven’t got a pen
You have not got a pen = You haven’t got a pen She has not got a pen = She hasn’t got a pen He has not got a pen = He hasn’t got a pen It has not got a pen = It hasn’t got a pen
Pertanyaan
Have
I got a pen?
Have you got a pen? Has he got a pen? Has she got a pen? Has it got a pen? |
Jamak
Afirmatif
We
have got a pen = We’ve got a pen
You have got a pen = You’ve got a pen They have got a pen = They’ve got a pen
Negatif
We
have not got a pen = We haven’t got a pen
You have not got a pen = You haven’t got a pen They have not got a pen = They haven’t got a pen
Pertanyaan
Have
we got a pen?
Have you got a pen? Have they got a pen? |
Pernyataan-pernyataan
afirmatif bisa menggunakan singkatan dari have got, sebagai contoh:
- I have got some food = I’ve got some food
- He has got some food = He’s got some food
Singkatan
negatif sebagai berikut:
- I haven’t got any food = I have not got any food
- She hasn’t got any food = She has not got any food
6. Prepositions
Apa kabar teman belajar bahasa Inggris
online? Semoga semua dalam keadaaan baik-baik saja. Amin. Langsung saja
ya...Prepositions dalam bahasa Indonesia disebut juga kata depan. Dalam bahasa
Inggris ada banyak sekali prepostion. Prepositions diletakkan sebelum kata
benda/noun. Pada materi sebelumnya saya telah menjelaskan mengenai Prepositions of Time dan sekarang saya akan menambah dengan
preposition-preposition lainnya. Akan tetapi saya juga akan tetap memasukan
daftar prepositions of time. Teman-teman bisa lihat tabel di bawah ini
dan teman-teman bisa menggunakan kamus yang teman-teman miliki jika teman-teman
ingin mengetahui arti tiap-tiap preposition.
Prepositions – Time
English
|
Pemakaian
|
Contoh
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Prepositions – Place (Position and Direction)
English
|
Pemakaian
|
Contoh
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Other important Prepositions
English
|
Pemakaian
|
Contoh
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar